Harianjogja.com, JOGJA—Panitia Lokal (Panlok) 46 Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Jogja masih menjadikan tiga kampus negeri sebagai tempat induk pelaksanaan ujian tertulis yang bakal digelar 17 Juni 2014. Khusus kelompok Sosial Humaniora (Soshum), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyediakan 20 sekolah sebagai lokasi ujian tambahan.
Mengingat jumlah peserta SBMPTN 2014 ini lebih banyak dari tahun lalu, Koordinator Humas Panlok 46 Jogja, Anwar Efendi mengatakan panitia mempersiapkan 20 sekolah yang berlokasi di sekitar kampus UNY. Sekolah tersebut digunakan untuk mendukung tambahan tempat untuk peserta dari kelompok ujian Soshum yang berinduk lokasi di kampus UNY.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Anwar mengungkapkan dukungan sekitar 20 sekolah bertujuan untuk menampung peserta dari program studi Soshum. Adapun jumlah peserta Soshum mencapai 16.652 peserta. Anwar mengungkapkan setiap ruang ujian akan berisi 20 peserta dengan dua pengawas.
Sementara itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak akan mencari lokasi lain untuk mendukung ketersediaan tempat bagi peserta dari kelompok Saintek yang akan melakukan ujian. Kepala Humas UGM, Wijayanti optimistis kampusnya sudah bisa menampung peserta dari kelompok Saintek yang jumlahnya mencapai 14.643 peserta.
"Semua peserta dari kelompok Saintek akan melakukan ujian di UGM. Kampus kami bisa mengkover ketersediaan tempat," katanya.