Esposin, MEDAN — Ketua DPD PDIP Sumatra Utara Rapidin Simbolon bakal mengambil langkah tegas terhadap H, 45, kader Satgas Cakra Buana PDIP yang menganiaya seorang remaja berinisial FAL di sebuah minimarket.
Tidak tertutup kemungkinan H akan dikeluarkan dari partai berlambang banteng tersebut. Pihaknya bakal menggelar rapat untuk mengambil keputusan.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
"Kami akan mengambil tindakan tegas kepada yang bersangkutan, sembari yang bersangkutan telah ditangani oleh aparat hukum. Jadi ini sudah bertentangan dengar AD/ART Partai," katanya seperti dikutip Esposin dari Suara.com, Minggu (26/12/2021).
"Kalau memang kejadian itu adalah kejadian yang tidak kita inginkan bersama. Tidak menutup kemungkinan akan dikeluarkan dari partai. Yang pastinya akan ditindak tegas," kata Rapidin.
Sebelumnya, H mengatakan, korban bertindak tidak sopan hingga membuatnya emosi.
"Waktu dia nyuruh, dia bilang kau geser dulu mobil ini. Dia gak sopan, anak saya ada yang lebih dewasa dari dia," kilah tersangka.
"Dia bilang geser, saya mohon maaf, saya khilaf, saya pukul dia," jelasnya.
Baca Juga: Ini Dia Tari Kecak Ala Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sebelumnya beredar video di dunia maya tentang seorang remaja dipukul, ditampar, ditendang oleh pengemudi mobil.
Korban diketahui remaja inisial FAL, 16. Peristiwa terjadi di salah satu minimarket di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.
Penyebabnya diduga masalah sepele. Remaja itu meminta agar mobil digeser lantaran korban mau keluar dengan motornya.
Berdasarkan rekaman di CCTV minimarket, saat datang mobil itu terlihat sempat menyenggol sepeda motor korban.
Sebelum si sopir keluar mobil, korban keluar dari minimarket dan hendak pulang namun sepeda motornya terhalang.
Ia lantas berbicara dengan sopir mobil. Namun selang beberapa detik kemudian korban mendapat kekerasan dari pengemudi mobil yang belakangan diketahui ternyata anggota Satgas PDIP.