Penandatangan dokumen final akuisisi dilakukan sejak 30 Maret lalu di Singapura. Proses akusisi sedianya sudah dimulai sejak Juli tahun lalu di mana Haier mengambil alih seluruh divisi usaha white goods Sanyo dengan nilai akuisisi sebesar US$100 juta. Usaha tersebut meliputi produk alat pendingin, mesin cuci serta peralatan rumah tangga elektrik lainnya di wilayah Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam. Termasuk operasional dari Sanyo, layanan pelanggan dan purna jual.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Haier sebagai produsen white goods mengklaim telah menguasai 7,8% pasar.
“Akuisisi ini memberikan fondasi yang kuat untuk pengembangan strategis Haier di Jepang dan Asia Tenggara. Sebagai produsen merk nomor satu alat rumah tangga di dunia kami yakin sukses di pasar indonesia,” kata Du Jingguo, Vice President Haier Group dan President Director Haier Asia Internasional.
Di Indonesia, PT. Haier Sales Indonesia akan menggunakan merk Haier secara simultan juga merk Sanyo untuk periode waktu tertentu.