Esposin, JAKARTA — Santri milenial Provinsi Banten mendeklarasikan dukungan untuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Senin (9/10/2023).
Meski, saat ini Gibran masih terganjal aturan usia yang diatur dalam UU Pemilu yakni 40 tahun.Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu berusia 35 tahun.
Koordinator Santri Milenial Banten, Asmawi Rofik, di Serang, mengatakan santri milenial Banten yang memberikan dukungan pada Gibran mencapai 500 orang, agar suami Selvi Ananda itu dapat mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
"Untuk mewakili generasi muda alias milenial untuk menjadi pemimpin di negeri ini, mau itu jadi calon wakil presiden ataupun calon presiden," katanya di Pondok Pesantren Fathaniyah, Kelurahan Tembong, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.
Asmawi menilai, Gibran sudah membuktikan kepemimpinannya di Kota Solo yang saat ini sudah bisa menjadi Kota yang lebih baik secara perekonomian.
Meskipun umur Gibran dianggap masih terlalu muda, kata dia, jika memang dianggap mumpuni akan tetap mereka dukung.
Asmawi mengatakan, selain deklarasi pihaknya akan terus mengajak kaum milenial untuk berfikir lebih maju lagi karena sosok Gibran ini menurutnya memang menjadi panutan kaum milenial.
"Terlepas dari dukungan Prabowo atau Ganjar, kami serahkan semuanya ke Mas Gibran, yang jelas kami dalam hal ini mendukung sosok Gibran," katanya seperti dikutip Esposin dari Antara.
Selain menggelar deklarasi para santri milenial Banten juga melakukan penyelenggaran doa bersama untuk turut mendukung Gibran untuk maju Pilpres 2024 mendatang.
Sementara itu, para sekretaris jenderal (sekjen) partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkumpul di Jakarta, Senin (9/10/2023), untuk membahas dinamika bakal calon wakil presiden.
Sekjen Partai Partai Gerindra, Ahmad Muzani, semua nama yang potensial untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto dibahas dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu.
"Forum sekjen ini juga membahas terkait visi dan misi yang akan menjadi prioritas kerja pemerintahan nantinya, termasuk soal dinamika kandidat cawapres yang saat ini sedang berkembang," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Menurut dia, selain dirinya hadir dalam rapat tersebut antara lain Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PBB Afriansyah Noor, Sekjen Partai Demokrat Teuku Rifky, Sekjen Partai Gelora Mahfudz Sidik, dan perwakilan dari Partai Garuda serta Partai Prima.
Selain itu, juga hadir Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, dan Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi.
Muzani mengatakan pihaknya ingin nama-nama itu dipertimbangkan dengan baik karena ini menyangkut chemistry dan juga kesiapan pasangan calon presiden/wakil presiden dalam berkontestasi.
"Pertemuan sekjen-sekjen membahas hal-hal strategis tentang kesiapan partai koalisi untuk memenangkan Pak Prabowo sebagai capres, termasuk membahas finalisasi tim pemenangan Koalisi Indonesia Maju," ujarnya seperti dikutip Esposin dari Antara.
Ia menjelaskan forum sekjen tersebut juga membahas terkait dengan visi dan misi yang akan menjadi prioritas kerja pemerintahan nantinya.
Untuk nama tim pemenangan belum diputuskan. Namun dalam waktu dekat nama dan susunan tim pemenangan Koalisi Indonesia Maju segera diumumkan.