Esposin, JAKARTA - Satgas Tinombala menembak 2 orang teroris yang salah satunya diduga adalah pimpinan MIT Santoso. Sementara itu satu jenazah lagi diduga merupakan Basri, tangan kanan Santoso.
"Kita duga, sekarang ini katakanlah 80-90 persen Santoso, satunya 70 persen adalah Basri," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Istana Negara, seperti dilansir detikcom, Selasa (19/7/2016).
Menurut Tito untuk saat ini para petugas yang pernah menangkap Santoso menyebut jenazah itu adalah benar sosok yang dicari-cari. Selain itu ciri-ciri fisik pun mengarah ke Santoso.
"Tapi masih ada tahapan lain setelah dari bandara akan dibawa ke RS Bhayangkara, dibersihkan lagi, di situ nanti ada keluarga, kepala lingkungan, ada tersangka yang ditahan Tinombala sekarang ditahan di Polda Sulteng mereka nanti akan diperlihatkan juga," tutur Tito.
Santoso pernah ditangkap pada tahun 2005. Sementara itu Basri pernah juga ditangkap tahun 2007.
"Dari tato yang ada di belakang, karena Basri kan bertato ya, dulu tahun 2007 pernah kita tangkap, tato-tatonya mirip dengan Basri," ungkap Tito.