by Newswire - Espos.id News - Sabtu, 15 Oktober 2022 - 20:05 WIB
Esposin, LEBAK — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno belum berpikir maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan memfokuskan pada tugasnya sebagai menteri yang mengurusi pariwisata.
"Kami ditugaskan di Kemenparekraf bagaimana untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Saba Budaya Badui di Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (15/10/2022).
Saat ini, menurut Sandiaga Uno, politik yang dibutuhkan masyarakat Indonesia untuk mencari solusi-solusi agar ke depan bangsa itu menjadi lebih baik dari berbagai sektor.
Permasalahan yang dihadapi pascapandemi Covid-19 adalah bagaimana membangun ekonomi yang kuat dan mampu menyumbangkan kesejahteraan masyarakat.
Permasalahan yang dihadapi pascapandemi Covid-19 adalah bagaimana membangun ekonomi yang kuat dan mampu menyumbangkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Partai Demokrat Maluku Deklarasikan Duet Anies-AHY untuk Pilpres 2024
Karena itu, dirinya sebagai Menparekraf tentu fokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun sektor pariwisata agar tumbuh dan berkembang.
"Kami tahun ini menargetkan penyerapan lapangan pekerjaan di sektor pariwisata 1,2 juta dan tahun 2024 sebanyak 4,4 juta," kata Sandiaga Uno seperti dikutip Esposin dari Antara.
Baca Juga: Profil Heru Budi Hartono, Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies Baswedan
Menyinggung pencalonan presiden maupun wakil presiden tahun 2024, kata Sandiaga Uno, itu domainnya produk partai politik (parpol).
Saat ini, parpol sedang berdinamika dan demokrasi sebelumnya dapat memahami pada Pilpres 2019 lalu.
Parpol saat ini tengah berdinamika dan sepenuhnya yang menentukan keputusan Capres dan Cawapres untuk kebaikan bangsa ke depan.
Baca Juga: Anies Baswedan Picu Saling Sindir PDIP dan Nasdem, Rivalitas Pendukung Jokowi
Sandiaga Uno adalah mantan pasangan Prabowo dalam Pilpres 2019 danberpasangan Anies Baswedan pada Pilkada Gubernur DKI Jakarta.
"Saya kira siapa saja untuk membangun kemajuan bangsa itu tergantung keputusan produk parpol dalam menentukan capres dan cawapres yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan mereka berhak dipilih melalui dinamika demokrasi," katanya.