Esposin, SOLO - Pengelola Stadion Manahan Solo masih menghitung kerugian akibat kerusuhan reporter pascalaga Persis kontra Martapura FC, Rabu (22/10/2014).
Kepala UPTD Sarana dan Prasaran Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Heru Prayitno, saat dijumpai espos.id, di Manahan, Kamis (23/10/2014), mengatakan hasil pendataan kerusakan dibuatkan berita acara yang kemudian dilaporkan ke Kepala Disdikpora Kota Solo.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
"Hasil pendataan kerusakan juga diserahkan kepada panpel [panitia pelaksana] pertandingan," kata dia.
Heru menambahkan kewajiban untuk memperbaiki kerusakan di Stadion Manahan menjadi tanggung jawab panpel. Hal itu menurutnya sesuai dengan isi surat pernyataan yang ditandatangani oleh panpel saat menyewa stadion.
Sementara berdasarkan pantauan
Meski demikian kursi-kursi tribun yang rusak masih tampak berserakan.
Salah seorang pekerja, Parno, menuturkan yang paling susah adalah pembenahan taman yang porak poranda akibat kerusuhan. "kala kaca pecah kan bisa diganti yang baru, kala taman rusak harus menunggu paling tidak tiga bulan supaya pulih seperti semula," papar dia.