Harianjogja.com, JOGJA–Semakin melemahnya Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) mempengaruhi transaksi penukaran uang terutama di money changer. Transaksi penukaran dari mata uang Dolar ke Rupiah sepekan ini melonjak signifikan.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Direktur PT Agung Valas Mandiri, Hendry Yulianto mengatakan, sejak Dolar menguat, transaksi penukaran Dolar terhadap rupiah meningkat hingga 100% jika dibandingkan hari-hari normal.
Pada hari-hari normal, menurut dia, transaksi maksimal hanya sampai Rp100 juta.
“Transaksi semakin banyak, banyak yang menukarkan Dolar, terutama sekitar Rabu [21/8/2013] lalu saat mencapai Rp11.000,” ujarnya, Jumat (23/8/2013).
Menurut dia, apabila Rupiah melemah terhadap Dolar biasanya transaksi memang akan meningkat. Diakuinya di momen seperti ini keuntungan perusahaan money changer biasanya akan meningkat.
"Dibandingkan dengan transaksi biasa, atau dalam kondisi normal, kami memang mengalami peningkatan. Karena kalau Dolar menguat dan Rupiah melemah, maka otomatis orang yang punya Dolar ramai-ramai menjual sehingga volume transaksi meningkat,” jelas dia.