by Andreas Tri Pamungkas Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Selasa, 22 Oktober 2013 - 16:57 WIB
Harianregional.com, JOGJA-Saat KPH Notonegoro melangsungkan ijab kabul, Selasa (22/10/2013) GKR Hayu yang tengah dirias Paes Ageng di Bangsal Sri Kedaton menyaksikan prosesi tersebut melalui layar kaca.
Panitia menyediakan TV Pull yang dapat dimanfaatkan oleh para pewarta dan disiarkan tempat-tempat strategis di Bangsal Kencana, lokasi prosesi panggih berlangsung. Begitu prosesi ijab itu akan mulai, Hayu menolehkan wajah ke arah layar televisi yang berada di ruangannya. Tinuk Rifky, sang perias pun memberi kesempatan Hayu menontonnya.
Selesai mengucapkan ijab kabul dengan bahasa Jawa, Hayu sontak tersenyum lebar. Ia begitu sumringah setelah semalam menjalani prosesi yang begitu sakral dan menegangkan, yakni tantingan.
Pada prosesi tantingan itu, Sultan menanyakan kembali keseungguhannya untuk dinikahkan dengan KPH Notonegoro. "Apa sliramu saguh tak dhaupake karo abdi ingsun KPH Notonegoro?," ujar Sultan menanting.
"Injih, sendiko," balas Hayu.
Didampingi Pembayun, Hayu lalu jalan jongkok mendekat ke arah Sultan lalu menandatangani surat nikah yang telah dibawa seorang penghulu KUA Kecamatan Kraton.