Jakarta--Ribuan personil gabungan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri akan diturunkan untuk mengamankan proses pelantikan anggota DPR periode 2009-2014 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 1 Oktober 2009.
Menurut Petugas Siaga Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, AKP Sugeng Budiono, di Jakarta, Senin (28/9), jumlah personil yang akan diturunkan adalah sekitar 2.500 orang.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Selain itu, ujar dia, pihak Polda Metro Jaya juga dijadwalkan mengadakan upacara gelar pasukan di lapangan Polda pada Senin (28/9) pagi yang akan dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono.
Pengamanan dari personil gabungan tersebut akan melibatkan semua satuan dari kepolisian antara lain Brigade Mobil (Brimob), Samapta, dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas).
Dengan adanya pengamanan gabungan tersebut, maka diharapkan proses pelantikan anggota Dewan 2009-2014 akan berjalan dengan lancar tanpa gangguan berarti.
Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nurwahid mengimbau agar proses pelantikan anggota DPR periode 2009-2014 pada 1 Oktober mendatang diselenggarakan secara sederhana guna menghemat keuangan negara.
Hidayat mengatakan, substansi pelantikan anggota DPR bukan pada kemewahannya, tapi pada komitmennya untuk betul-betul menjadi wakil rakyat, menjadi wakil daerah, serta mewujudkan janji-janjinya pada saat kampanye pemilu legislatif lalu.
Sedangkan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta oleh peneliti Indonesia Budget Center (IBC), Roy Salam, untuk transparan berkaitan dengan biaya pelantikan anggota DPR dan DPD periode 2009-2014 dan realisasi penggunaannya.
"Kami mendorong agar KPU lebih transparan lagi soal anggaran yang digunakan untuk pelantikan," kata Roy. ant/fid