by Redaksi - Espos.id News - Selasa, 30 Juni 2009 - 13:36 WIB
Jakarta--Pemerintah RI dan Malaysia sepakat untuk mengintensifkan komunikasi, guna menghindari salah persepsi dan pengertian antara dua pihak menyikapi berbagai persoalan yang ada termasuk masalah perbatasan darat dan laut kedua negara.
"Kami berbicara tentang kemungkinan untuk memperbanyak kunjungan informal tokoh pemerintah maupun militer kedua negara, termasuk purnawirawan senior militer, untuk memperkokoh saling pengertian," kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono di Jakarta, Selasa (30/6).
Berbicara usai menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Ahmad Zahid bin Hamidi, Juwono mengatakan, kedua pihak sepakat untuk meredakan ketegangan di Blok Ambalat, yang beberapa waktu belakangan sempat menghangat.
"Khusus untuk Ambalat, kami sepakat untuk meredakan ketegangan antara lain dengan menetapkan batas patroli oleh angkatan laut dan polisi maritim kedua negara, hingga tidak ada lagi persepsi pelanggaran wilayah oleh masing-masing pihak," kata Juwono.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Ahmad Zahid bin Hamidi mengatakan, pihaknya berharap dengan komunikasi yang intensif, segala persoalan termasuk Ambalat dapat diselesaikan dalam waktu dekat.
"Semisal pada bulan Juli mendatang, akan ada pertemuan teknis antara kedua negara untuk menyelesaikan persoalan Blok Ambalat," katanya.
Hamidi sepakat agar selama proses perundingan berlangsung, maka gelar kekuatan yang dilakukan kedua negara harus dilaksanakan sesuai ketentuan yang telah disepakati kedua pihak, yakni gelar kekuatan yang terukur dan berada di batas yang telah ditetapkan hingga tidak ada persepsi pelanggaran wilayah oleh masing-masing pihak.
ant/fid