Esposin, JAKARTA -- Pernyataan dukungan sekelompok relawan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) terhadap pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) diklarifikasi Partai Demokrat. Politikus partai pengusung Agus-Sylvi itu menyebut belum ada keputusan untuk mendukung siapapun yang akan maju ke putaran kedua Pilkada Jakarta.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik, melalui akun Twitter ?@ranabaja langsung bereaksi terhadap deklarasi kelompok relawan tersebut. Menurutnya, deklarasi tersebut sepihak tanpa persetujuan Agus.
"Deklarasi ini sepihak. Tanpa konsultasi dan persetujuan AHY," kicaunya, Kamis (16/2/2017), sambil menyertakan gambar potongan video berita sebuah stasiun televisi nasional yang bertuliskan "Relawan AHY-Sylvi Alihkan Dukungan ke Anies-Sandi, langsung dari Kebayoran Baru, Jaksel".
Dalam beberapa kicauan berikutnya, @ranabaja menyebutkan membebaskan relawan memilih siapapun. Namun, dia hanya menegaskan mereka bukan mewakili Agus Harimurti. "Hak Anda untuk memberi dukungan pada Ahok atau Anies. Tapi kenapa perlu membawa dan menekankan Anda pernah jadi relawan Agus Sylvi?" kicaunya.
Hal serupa dikatakan politikus senior Partai Demokrat E.E Mangindaan yang menyebut partainya sampai saat ini belum menentukan arah dukungan di putaran kedua Pilkada Jakarta. "Sementara ini belum. Secara resmi belum ada," ujar Mangindaan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2017).
Menurut Mangindaan, yang terpenting Agus-Sylvi sudah mengakui kekalahan dalam Pilkada Jakarta dan mengakui keunggulan dua pesaingnya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dan Anies-Sandiaga.
"Kalau tidak bisa menang mau bilang apa? Itu yang paling penting. Soal suara mau ke mana itu saya kira belum ada keputusan dan tidak perlu dirisaukan," jelasnya.
Terkait adanya dukungan relawan Agus-Sylvi yang telah menyatakan dukungan ke Anies-Sandi, Wakil Ketua MPR itu membebaskannya. "Kalau menurut saya dibebaskan saja, kemampuan masing-masing pribadi menilai siapa yang pas untuk jadi lebih pas. Dua-duanya pas, semua pas tetapi yang lebih pas mereka akan menilai sendiri," tukasnya.
Deklarasi ini sepihak. Tanpa konsultasi dan persetujuan AHY. pic.twitter.com/zqMMDw1tG8
— Rachland Nashidik (@ranabaja) February 16, 2017
Sebelumnya, kelompok relawan Agus-Sylvi mendeklarasikan untuk mendukung Anies-Sandi di putaran kedua Pilkada Jakarta 2017. Deklarasi tersebut pun dihadiri langsung oleh Anies di posko Agus-Sylvi, Jl. Cikajang No. 60 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mantan Mendikbud itu menyebutkan pihaknya berterima kasih atas dukungan yang diberikan.
"Saya sampaikan terimakasih dengan waktu 24 jam terus memutuskan untuk perubahan," kata Anies di Posko Agus-Sylvi, Kamis. Selain itu, cagub yang diusung partai Gerindra dan PKS ini pun mengapresiasi Ketua Komite Umum Nasional Masyarakat Indonesia Alex Asmasoebrata yang menggerakkan relawan Agus-Sylvi untuk mendukungnya.