Esposin, SLEMAN -- Kegiatan susur Sungai Sempor siswa pramuka SMPN 1 Turi pada Jumat (21/2/2020) menuai petaka.
Insiden tersebut terjadi tiba-tiba dan tidak diprediksi lantaran lokasi tersebut hanya diguyur gerimis.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Empat siswa dikabarkan meninggal dunia karena tenggelam dalam kejadian itu. Sementara itu baru empat anak yang sudah dievakuasi.
Informasi yang dihimpun Harian Jogja, ada sebanyak 256 siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
Menantu Jokowi Bobby Nasution Datangi Fraksi Gerindra DPR, Potensi Lawan Kotak Kosong?
Tartono, Kepala Dusun Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman, lokasi yang dilewati Sungai Sempor mengungkapkan kegiatan pramuka itu dimulai sekitar pukul 14.00 WIB.
Sekitar setengah jam kemudian, warga dikagetkan dengan kabar siswa tenggelam. "Warga langsung ke sungai semua," kata Tartono.
Video Viral Pengemasan Masker Diinjak-Injak di Lantai, Ini Klarifikasi Produsen
Menurut dia, saat susur sungai berlangsung, lokasi kejadian hanya mengalami hujan gerimis. Namun cuaca di wilayah utara sungai hujan deras.
"Tiba-tiba ada air. Utara mungkin hujan," kata Tartono. Ia menyebut air yang menyeret ratusan siswa itu berasal dari hulu.
Masih Bingung? Ini Perbedaan Homeschooling dengan Sekolah Formal
Menurutnya, dalam kondisi tidak banjir, kedalaman air Sungai Sempor hanya sekitar 0,5 meter.
Namun saat ada banjir, kedalaman air bisa mencapai hingga 1,5 meter.
Pengakuan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Sleman: Tak Ikut Susur Sungai karena Hujan
Hingga berita ini diturunkan sejumlah siswa masih dilaporkan hilang dan ratusan lainnya ditemukan selamat meski sebagian mengalami luka-luka.
Informasi terbaru yang dihimpun Esposin, ada 4 orang yang meninggal dunia. Sementara itu, 115 orang dipastikan telah berhasil menepi ke darat.
Berita Kecelakaan Terbaru, Klik di Sini!