Semarang (Espos)--Ratusan pelajar SMA Islam Sultan Agung 3, Kota Semarang, Jumat (12/2) turun ke jalan melakukan demonstrasi menolak peringatan valentine day, karena dinilai tak sesuai dengan ajaran agama.
Para pelajar itu memulai aksinya dari sekolah mereka di Jl Raya Kaligawa, kemudian dengan mengendarai puluhan sepeda motor yang dinaikan berboncengan menuju ke Mesjid Baiturrahman di kawasan Simpang Lima.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Konvoi sepeda motor pelajar tersebut mendapat pengawalan dari aparat kepolisian.
Sesampainya di mesjid berlokasi di pusat kota tersebut, pelajar SMA Islam Sultan Agung 3 yang masih menggenakan seragam sekolah langsung menggelar spanduk bertuliskan Aksi Damai Gerakan Anti Valentine Day.
Selain itu juga membagikan selebaran dan buletin sekolah Qirthosh yang menyajikan tulisan valentine day no, kasih sayang yes kepada setiap orang.
Menurut guru SMA Islam Sultan Agung 3, Purwati yang mendampingi aksi unjuk rasa tersebut, demonstrasi merupakan inisiatif dari para siswa.
"Aksi ini keinginan bersama para siswa. Terutama siswa yang aktif dalam kegiatan budaya islam sekolah (Buis)," ujar dia. oto