Esposin, JAKARTA -- Ratusan orang yang mengatasnamakan dirinya sebagai? Persatuan Majelis Taklim Seluruh Jakarta menyambangi Taman Ismail Marzuki (TIM) guna mengadang Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, yang akan menghadiri acara Malam Anugrah FTI X dan Tasyakuran Hari Jadi FTI ke XI di Graha Bhakti Budaya TIM.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Wakil Koordinator Persatuan Majelis Taklim Jakarta, Suhada, menuturkan pihaknya telah menyiapkan ratusan orang yang tergabung dari majelis taklim, remaja masjid dan anak betawi yang ada di seluruh Jakarta, khususnya Jakarta Pusat. Mereka akan menyerukan penolakan terhadap Bupati Purwakarta.
"Kami di sini untuk mengusir Bupati Purwakarta, karena dia juga telah mengusir ulama kami di sana [Purwakarta]," tutur Suhada kepada Bisnis/JIBI di Jakarta, Senin (28/12/2015).
Suhada juga menjelaskan pihaknya mengklaim telah mengepung seluruh pintu masuk TIM untuk mengusir Bupati Purwakarta. Tujuannya Dedi Mulyadi agar tidak ?mengikuti acara Malam Anugrah FTI X dan Tasyakuran Hari Jadi FTI ke XI di Graha Bhakti Budaya TIM.
Meskipun acara tersebut akan diselenggarakan Senin malam ini pukul 19.00 WIB nanti, menurut Suhada pihaknya akan bertahan dan terus mendatangkan massa yang diprediksi mencapai 200 orang. "Nanti ada sekitar 200 massa yang akan hadir, tidak menutup kemungkinan nanti juga ada bantuan dari organisasi muslim yang lain," tukasnya.
Berdasarkan pantauan Bisnis/JIBI di lokasi, saat ini ada ratusan polisi yang sudah mengamankan seluruh wilayah TIM yang tergabung dari seluruh polsek di wilayah Jakarta Pusat hingga Polres Jakarta Pusat. Hal ini untuk mengantisipasi ancaman yang dilakukan oleh massa tersebut.