by Insetyonoto Jibi Solopos - Espos.id News - Rabu, 21 Mei 2014 - 11:19 WIB
ESPOS.ID - ilustrasi (JIBI/dok)
Esposin, SEMARANG--Ratusan kelompok kesenian kuda lumping di berbagai kabupaten/kota di Jateng mendaftar sebagai sukarelawan pemenangan pasangan capres-cawapres Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) yang diusung PDI Perjuangan.
Ketua Tim Sukarelawan Pemenangan Jokowi-JK Jateng, Ganjar Pranowo menyatakan sudah ada ratusan kelompok kesenian jaran kepang mendaftar menjadi sukarelawan.
“Tiap kabupaten rata-rata ada 200 kelompok kesenian jaran kepang mendaftar kepada saya untuk menjadi sukarelawan,” katanya di Semarang, Selasa (20/5/2014).
Kelompok kesenian jaran kepang ini, lanjut dia, nantinya akan meramaikan setiap ada acara-acara kampanye di daerah.
Kelompok kesenian jaran kepang ini, lanjut dia, nantinya akan meramaikan setiap ada acara-acara kampanye di daerah.
“Saya kaget juga banyak kesenian kuda lumping yang mendaftar,” imbuhnya.
Ganjar lebih lanjut menyatakan pihaknya tidak membatasi jumlah sukarelawan di Jateng, serta membuka didi kepada semua kelompok dan golongan yang ingin bergabung.
”Selain kelompok jaran kepang ada juga kelompok pemuda, petani, nelayan, pemuka agama, profesi, serta teman-teman dari partai ingin bergabung menjadi sukarelawan. Kami terbuka,” ungkapnya.
Dia menambahkan di sejumlah daerah juga sudah didirikan posko pemenangan Jokowi-JK, antara lain di Cilacap, Purbalingga, dan Purworejo.
Menyusul pada pekan depan di Magelang, Temanggung, dan Tegal. ”Untuk posko pemenangan Jokowi-JK tingkat Jateng di Kota Semarang akan dideklarasikan 1 Juni mendatang,” ujarnya. Ganjar menambahkan aktivitasnya sebagai ketua tim sukarelawan pemenangan Jokowi-JK tidak akan mengganggu tugasnya sebagai Gubernur Jateng.
“Tugas sebagai Gubernur Jateng tetap jalan, tidak akan terganggu karena sudah diatur waktunya,” tandasnya.
Disinggung tentang sosok pendamping Jokowi yakni Jusuf Kalla, dia menilai sudah tepat karena mempunyai pengalaman sebagai wakil presiden (wapres).
Di samping itu, JK juga mempunyai jaringan internasional dan dikenal luas seluruh masyarakat Indonesia.
”Jokowi-JK merupakan kombinasi pasangan yang pas,” tukasnya.