Esposin, SOLO – Rama Ignasius Kuntara Wiryamartana, S.J. semasa hidup dikenal kalangan umum sebagai ”rama klenik”. Ia pernah membawa ”klenik” dan "mistik” Jawa ke dalam majelis akademis di sebuah sekolah tinggi di Paris, Prancis, Ecole des Hautes Etudes en Sciences Sociales (EHESS).
Julukan “rama klenik” mengacu pada atribut yang sering dibawa dan dikenakan Rama Kuntara. Ikat kepala hitam (destar) selalu bertengger di kepalanya dalam berbagai kesempatan. Sepotong kayu “walikukun” berwarna hitam sepanjang 60 sentimeter tidak pernah lepas dari tangannya.