by Redaksi - Espos.id News - Kamis, 23 Februari 2012 - 06:25 WIB
Sembilan politisi Demokrat ini akan datang ke kantor KPI di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pada pukul 13.00 WIB, Kamis (23/2/2012).
"Kedatangan kami untuk menanyakan peran media televisi, adalah yang termasuk di dalam pilar penting demokrasi dan bertujuan menyampaikan informasi kepada publik secara jujur dan berimbang," kata Wakil Sekretaris Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Ferry Juliantono, melalui siaran pers kepada detikcom.
Menurut dia, media seharusnya memberikan kontribusi besar terhadap pembentukan opini dan penyadaran kepada publik. Namun, di samping itu media berusaha untuk tidak sekadar mendukung kepentingan pemilik modal.
"Sebab tanpa itu kepemilikan perusahaan ditangan kepemilikan hanya akan menjadi corong kepentingan politik dan bisnis pemilik modal," ujarnya.
Ferry sangat berterimakasih kepada media yang telah ikut berperan memberikan informasi kepada masyarakat selama ini. Namun, di sisi yang lain terutama terhadap pemberitaan soal partai Demokrat, dia melihat fakta kecenderungan beberapa media secara terang benderang menjadi kurang objektif dan tendensius.
"Ketidak objektifan pemberitaan dengan melakukan penggiringan opini jelas telah melanggar UU No. 32 tahun 2002 tentang penyiaran khususnya mengenai pasal 2 soal etika dan pasal 5 yang berbunyi memberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggung jawab, dan juga pasal 36 yang berisi kewajiban untuk menjaga netralitas dan tidak boleh mengutamakan kepentingan golongan tertentu serta pasal 8 mengenai rasa hormat terhadap hal pribadi dan ketepatan serta kenetralan program berita," lanjut Ferry. detikcom