Seorang di antara para tukang becak itu adalah Jais Suyanto, 53, salah seorang tukang becak yang biasa mangkal di depan Best Western Premier Hotel Solo. Senin (9/1/2012) Jais bersama 22 tukang becak lain dan 60 karyawan Best Western mengadakan sales blitz berkeliling Kota Solo.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
General Manager Best Western Premier Hotel, Herman Courbuois menjelaskan, sales blitz yang dilengkapi dengan agenda becak gathering ini sengaja digelar di awal tahun 2012 mengingat awal tahun adalah waktu yang tepat untuk melakukan brand awareness. Apalagi tahun ini banyak sekali agenda yang akan digelar di Kota Solo.
“Untuk meramaikan berbagai event yang akan diselenggarakan di Solo, maka kami menggandeng tukang becak untuk ikut serta menjadi bagian pariwisata Solo yang nilainya cukup sederhana, harga terjangkau dan mudah dicari di Kota Solo,” kata Herman.
Sementara, Jais menyatakan tukang becak pun akan diuntungkan jika hotel tempat mangkal ramai. “Kalau tamu ramai, rejeki kami juga banyak. Kalau sepi, ya pendapatan kami juga sedikit. Maka, kami pun siap membantu promosi Kota Solo,” kata dia. Jais pun mengatakan, tukang becak selama ini juga berperan membantu keamanan di sekitar hotel serta membantu mengatur parkir. “Dan yang menjadi kebiasaan kami saat mangkal di hotel, kami sering mengantar tamu ke tempat-tempat wisata seperti Keraton Solo, Alun-alun selatan, Kampung Batik Kauman, Jurug, Pasar Triwindu hingga Pura Mangkunegaran.”
Dalam sales blitz tersebut konvoi becak mengambil rute Gladak menujub Jl Jend Sudirman, Jl Urip Sumoharjo, Jl Sutan Sahrir, Jl Ronggowarsito, Jl Gadjah Mada, Jl Dr Supomo dan Jl Slamet Riyadi. Pada kesempatan tersebut, juga dibagikan selebaran promo Imlek dan bagi-bagi angpau kepada masyarakat khususnya warga yang akan merayakan Imlek.
JIBI/SOLOPOS/Hijriyah Al Wakhidah