by Herry Suhendra Jibi Solopos - Espos.id News - Jumat, 21 Desember 2012 - 12:23 WIB
JAKARTA--Kedutaan Besar Australia membuka pendaftaran untuk program Pertukaran Tokoh Muda Muslim Australia-Indonesia 2013 (Muslim Exchange Program-MEP) dan pendaftaran ini ditutup pada 17 Januari 2013.
Tokoh Muslim muda kaliber-tinggi didorong untuk mendaftar program bilateral yang prestisius ini. MEP bertujuan untuk membangun hubungan yang kuat antara komunitas Muslim di Australia dan Indonesia.
Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Dr David Engel, menyatakan bahwa peserta akan menjadi duta besar Islam untuk negaranya masing-masing.
“Program pertukaran tokoh muda Muslim Indonesia dan Australia terus mendorong dialog terbuka dan memajukan pemahaman yang lebih baik tentang agama, toleransi dan keanekaragaman antara kedua negara kita,” ujar Dr Engel, Jumat (21/12).
“Dua kelompok terdiri dari lima orang dari Indonesia akan ke Australia selama dua pekan pada paruh pertama tahun 2013. Mereka akan berkunjung ke komunitas dan organisasi Muslim, serta berpartisipasi di kegiatan-kegiatan budaya Australia,“ ujarnya.
Peserta dari Australia juga akan mengikuti program yang serupa di Indonesia. Universitas Paramadina telah bertindak sebagai koordinator untuk seleksi peserta dari program ini sejak pertama kali diadakan pada 2002.
Program ini didanai oleh Pemerintah Australia melalui Lembaga Australia-Indonesia (AII). Selama lebih dari dua dasawarsa, AII telah memenuhi peran penting dalam pengembangan hubungan antar warga Australia dan Indonesia dan memajukan saling pengertian yang lebih baik melalui proyek-proyek kesenian, musik, pendidikan, kepemudaan, masyarakat madani, antar-agama, kajian Australia, media dan olahraga.