Esposin, JAKARTA — Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dijadwalkan akan dilantik sebagai Menteri Sosial pada hari ini, Rabu (11/9/2024).
"Hari ini, Rabu, 11 September 2024, pukul 09.00 WIB, Bapak Presiden akan melantik Bapak Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial untuk sisa masa jabatan tahun 2019—2024," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan singkat di Jakarta, Rabu pagi seperti dilansir Antaranews.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Gus Ipul akan menggantikan posisi Tri Rismaharini yang sebelumnya mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial karena maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.
Mengutip wikipedia, sosok Drs. K.H. Saifullah Yusuf, S.I.P atau sering disapa Gus Ipul, lahir 28 Agustus 1964 merupakan politikus yang menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan sejak 26 Februari 2021.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur sejak 12 Februari 2009 hingga 12 Februari 2019. Saifullah Yusuf juga pernah menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia sejak Oktober 2004 hingga Mei 2007. Dia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027.
Pendidikan dan Karier Politik
Gus Ipul mendapatkan gelar sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Nasional, Jakarta pada tahun 1985. Selain aktif kuliah, ia juga aktif di Organisasi Ekstra Kampus. Sejak 1990 hingga 1992 Saifullah Yusuf dipercaya menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta. Pada tahun yang sama, ia juga dipercaya menjadi Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) periode 1990-1995. Ia melanjutkan karirnya di Gerakan Pemuda Ansor.Gus Ipul Saifullah Yusuf mengawali kariernya melalui organisasi GP Ansor. Ia menjadi ketua umum GP Ansor selama dua periode yaitu 2000-2005 dan dilanjutkan 2005-2010. Sebelumnya juga ia menjadi plh Ketua Umum GP Ansor menggantikan Iqbal Assegaf yang meninggal dunia tahun 1999. Setelah selesai menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum PP GP Ansor dia terpilih menjadi salah satu Ketua di PBNU di bawah kepemimpinan KH. Said Aqil Siraj.
Pada Pemilu 1999 ia menjadi anggota DPR dari PDIP. Pada muktamar PKB tahun 2002, Gus Ipul terpilih menjadi Sekretaris Jenderal PKB, itu merupakan hasil yang optimal setelah sebelumnya ia bersaing dengan Alwi Shihab memperebutkan posisi ketua umum.
Gus Ipul juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu dari Oktober 2004 hingga Mei 2007. Salah satu pencapaiannya adalah dia tercatat sebagai Menteri yang paling sering blusukan di daerah - daerah tertinggal.
Saifullah Yusuf terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo dalam Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan selama dua putaran (putaran pertama pada 23 Juli 2008 dan putaran kedua 4 November 2008) serta pemilihan ulang putaran kedua di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang tanggal 21 Januari 2009. Pelantikannya dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2009 oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto.
Setelah memenangi Pilgub Jatim 2013, Gus Ipul yang kembali mendampingi Soekarwo sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dilantik kembali pada 12 Februari 2014 di Gedung Negara Grahadi, Jawa Timur oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.