Jakarta-- Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang baru dilantik Kamis (6/5), Sugiharto, menargetkan produksi minyak nasional naik dari 965.000 barel per hari menjadi 1 juta barrel per hari. Saat ini, Pertamina menyumbang 150.000 barel per hari untuk produksi minyak nasional.
Selain itu, Sugiharto menegaskan, pengawasan terhadap Pertamina akan difokuskan pada dua hal, yaitu produktifitas dan eksplorasi untuk meningkatkan cadangan produksi
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Sugiharto menilai program transformasi di perusahaan ini sudah berjalan, tinggal menyempurnakannya saja. “Yang menjadi panglima program adalah memastikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang diamanahkan oleh menteri bisa berjalan murni dan konsekuen,” katanya.
Mantan Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Bersatu ini menilai Pertamina memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pemasukan negara melalui dividen. Bukan hanya deviden, belanja modal dan biaya operasional juga berpengaruh terhadap GDP dan APBN. "Ini yang harus diawasi oleh komisaris agar setiap dolar yang diinvestasikan memberikan mute bagi pemerintah.”
tempointeraktif/rif