Jakarta (Esposin|)--Pemerintah menargetkan produksi beras pada tahun 2011 sebesar 70,6 juta ton gabah kering giling (GKG). Sampai bulan April 2011, diprediksi sudah ada panen sekitar 30 juta ton GKG.
Demikian disampaikan Menteri Pertanian Suswono ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (10/5/2011). "Sampai April prediksinya sekitar 30 juta ton GKG lebih, mudah-mudahan target 70,6 ini bisa kita capai," katanya.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Menurut Suswono, dipastikan ada panen raya untuk gabah kering karena pada musim kemarau pertama ini cuacanya cukup bagus untuk dapat melakukan panen raya. "Ada dong, ini musim kemarau 1 ini yang sekarang potensinya bagus dengan iklim yang bagus ini," ujarnya.
Karena itu, tambah Suswono, dipastikan panen yang terjadi tidak berbarengan di seluruh wilayah Indonesia. Diperkirakan juga pada bulan Mei dan Juni masih akan ada panen. "Tidak ada semacam tanam serempak, jadi panen terus," imbuhnya.
Lebih lanjut Suswono menjelaskan, panen yang tidak berbarengan ini membuat pasokan akan tetap terjaga dan membuat harga yang akan didapat petani juga tetap bagus.
"Harga pasar di atas harga HPP sehingga petani menikmati harga cukup bagus karena panen tidak serentak," tambahnya.
(detik.com/tiw)