Esposin, JAKARTA – PT. Prodia Widyahusada Tbk terus memperbesar kapasitas pemeriksaan SARS-CoV-2 RNA (RT-PCR Covid-19) dengan menggunakan alat fully automated Cobas 6800.
Penggunaan Cobas 6800 ini sejalan dengan komitmen Prodia dalam mendukung upaya Pemerintah untuk mencapai target pemeriksaan RT-PCR Covid-19 hingga 30.000 tes per hari. Dengan tambahan Cobas 6800 di laboratorium Pusat Rujukan Nasional (PRN) Prodia, Jakarta, jumlah pemeriksaan RT-PCR Covid-19 mendekati 2.000 tes/hari.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Saat ini, Prodia menjadi laboratorium kesehatan swasta pertama di Indonesia yang menggunakan alat otomatis penuh Cobas 6800 System. Sebelumnya alat serupa digunakan oleh RS Pertamina Jaya dan Lembaga Eijkman. Tersedia pula pemeriksaan RT-PCR Covid-19 di tiga laboratorium rujukan regional Prodia, menggunakan alat medium otomatis.
"Menanggapi tingginya kebutuhan atas pemeriksaan RT-PCR Covid-19, kami menggunakan Cobas 6800 System untuk meningkatkan kapasitas jumlah pemeriksaan harian RT-PCR Covid-19 di Laboratorium PRN Prodia, Jakarta. Dengan adanya alat otomatis penuh untuk pemeriksaan RT-PCR Covid-19 di Prodia, kami berharap dapat terus berperan dalam pengelolaan Testing Covid-19. Sehingga membantu tercapainya target Pemerintah dalam jumlah pemeriksaan harian RT-PCR Covid-19 di Indonesia," jelas Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, di Prodia Tower, Jakarta (10/9/2020).
Lagi-Lagi Pecah Rekor! Pasien Positif Covid-19 Indonesia Tambah 3.861 Dalam Sehari
Sejumlah Negara
Cobas 6800 System dari Roche Diagnostic memiliki kemampuan dalam memproses hampir 400 tes dalam delapan jam dan sekitar 1.400 tes dalam 24 jam. Rangkaian 96 tes pertama yang diperiksa dan masuk kedalam alat otomatis penuh (fully automated) Cobas 6800, akan memberikan hasil pemeriksaan yang keluar dalam waktu kurang dari 3.5 jam. Begitu seterusnya secara berantai alat otomatis akan mengeluarkan hasil dengan kelipatan 96 tes dengan selang tidak lebih dari 1.5 jam.Cobas 6800 System ini juga telah digunakan di beberapa negara lainnya. Diantaranya Australia, Jepang, Hong Kong, Singapore, Malaysia, Taiwan, dan Korea Selatan. Juga digunakan di New Zealand, Philippines, Vietnam, China, USA, Kanada, Pakistan, India, Thailand, dan Myanmar.
Sebelumnya, Prodia telah menggunakan alat medium otomatis dari PerkinElmer di Laboratorium PRN Prodia Jakarta dan Laboratorium Pusat Rujukan Regional di Surabaya, Makassar dan segera menyusul di Medan.
"Dari awal memang kami sudah berencana untuk menggunakan alat fully automated Cobas 6800 System. Namun, karena ada kompetisi alokasi alat secara global, pengoperasian Cobas 6800 di Prodia baru dapat dilakukan di bulan September 2020. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat atas pemeriksaan RT-PCR Covid-19, kami mengoperasikan alat medium otomatis terlebih dahulu di Laboratorium PRN Prodia Jakarta, dan di tiga Pusat Rujukan Regional," tutur Dewi.
Tak Pakai Masker Saat Berkendara di Solo, Sanksi Bersihkan Sungai Menanti
“Alat Cobas 6800 merupakan alat otomatisasi dengan sistem yang terintegrasi penuh. Dimulai dari modul sample supply, transfer sampel, preparasi sampel, amplifikasi dan deteksi virus. Minimal interupsi operator dalam pengoperasiannya sehingga meningkatkan keamanan kerja bagi tenaga kesehatan, meningkatkan kapasitas pemeriksaan, serta memberikan hasil yang lebih cepat. Cobas-SARS-CoV-2 dari Cobas 6800 System digunakan oleh tenaga laboratorium yang terlatih dengan baik. Khususnya terlatih terhadap teknologi real-time PCR dengan prosedur laboratorium diagnostik,” jelas Specialty & Research Laboratory Manager Prodia, Miswar Fattah.
Real Time
Cobas SARS-CoV-2 Assay adalah tes dengan teknologi real-time PCR untuk deteksi kualitatif asam nukleat dari virus SARS-CoV-2 pada sampel swab nasopharyngeal dan oropharyngeal dari pasien yang memenuhi kriteria klinis terinfeksi SARS-CoV-2 berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC).Gubernur Jateng Tolak Sanksi Masuk Kamar Mayat & Keranda di Kudus
Tes ini dijalankan pada Cobas 6800 System dan memiliki proses kontrol penuh dengan adanya kontrol positif, kontrol negatif dan kontrol internal untuk prosedur tes. Tes dijalankan secara multipleks, satu analit dengan dua target gen yang berbeda, yaitu spesifik mendeteksi SARS-CoV-2 dan pan-sarbecovirus. Sejak tahun 2014, Cobas 6800 System telah diakui sebagai standar baru untuk tes molekuler rutin termasuk untuk menghitung muatan virus (viral load), skrining darah donor, kesehatan seksual (HPV, CT/NG) dan pemeriksaan mikrobiologi.Hingga akhir Agustus 2020, Perseroan telah melakukan lebih dari 300.000 pemeriksaan terkait Covid-19. Terdiri atas tes serologi antibodi berbasis rapid test, tes serologi berbasis instrumen laboratorium, dan tes RT-PCR Covid-19. Perseroan mulai melakukan pemeriksaan SARS-CoV-2 RNA (PCR Covid-19) sejak tanggal 11 Mei 2020. Dan bergabung menjadi bagian dari jejaring Laboratorium Resmi Rujukan Nasional Pemeriksaan RT-PCR Covid-19 di Indonesia pada bulan yang sama.