Esposin, SOLO – Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta menyelenggarakan pengabidan masyarakat pada 20 Juli 2024.
Pengabdian masyarakat itu diselenggarakan di Posyandu Sidoasih 1 Banjarsari dengan tema “Pengolahan Data Posyandu di Era Digitalisasi Kesehatan” dan Posyandu Melati, Desa Juron dengan tema “Pencatatan Rekam Medis dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan”.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Kegiatan ini digelar dengan tujuan agar bisa meningkatkan pelayanan di posyandu dan juga meningkatkan kualitas kader posyandu melalui optimalisasi pencatatan data rekam medis di posyandu.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan eksistensi dan aksi nyata mahasiswa dalam masyarakat, berbagai ilmu, serta menjalin tali silaturahmi dan kerjasama.
Pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk para kader posyandu dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang. Tujuan diadakan kegiatan ini agar kader posyandu tersebut bisa paham dan up to date dalam teknologi di bidang kesehatan.
Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini terdapat berbagai kegiatan yaitu sambutan dari Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat Shelma Febriana dan Kaprodi D3 RMIK, Linda Widyaningrum, S.KM., MPH, kemudian pemaparan materi yang berkaitan dengan pencatatan dan pengolahan data posyandu, sesi tanya jawab bersama kader posyandu serta penutup dan foto bersama.
Pada saat sesi tanya jawab, ibu-ibu kader posyandu sangat antusias dalam membahas materi tersebut. Mereka juga sharing terkait pencatatan yang selama ini sudah berjalan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan agar para kader posyandu di Sidoasih 1 Banjarsari dan Posyandu Melati Desa Juron bahwa dalam pelaksanaan pencatatan dan pelaporan posyandu sudah berjalan dengan lancar.
Kegiatan pengabdian ini juga memberikan manfaat khususnya bagi para ibu-ibu kader posyandu karena prodi D3 RMIK memberikan bantuan berupa buku register posyandu dan kartu posyandu. Hal tersebut membuat ibu-ibu kader posyandu merasa terbantu dalam hal pencatatan dan pengolahan data selanjutnya.
Demikian juga dapat meningkatkan mutu pelayanan posyandu yang nantinya akan berkualitas dan terintegrasi dengan adanya buku register dan kartu posyandu tersebut.