Esposin, JAKARTA -- Indonesia menduduki peringkat ke-115 dari 151 negara dengan prevalensi kekerdilan pada anak atau tengkes (stunting) tertinggi dalam skala global atau internasional. Prevalensi tengkes di Indonesia harus turun menjadi 14% pada 2024.
”Permasalahan stunting di Indonesia saat ini menjadi tantangan kita bersama. Secara global kita berada pada urutan ke-115 dari 151 negara di dunia,” kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Suprapto.