Esposin, SOLO -- Foto Presiden Jokowi mengenakan masker di salah satu pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020) menjadi sorotan netizen di media sosial. Hal ini dikarenakan mantan Wali Kota Solo itu mengenakan masker hanya sampai dagu tanpa menutupi mulut dan hidung.
Salah satu pihak yang juga mengkritik cara penggunaan masker Presiden Jokowi adalah Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjend MUI) Tengku Zulkarnain.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Bupati Karanganyar: Terkait Rencana Sekolah Masuk Kembali, Keputusan Resmi Tetap di Pusat
Pengguna akun media sosial Twitter @ustadtengkuzul mengomentari foto tersebut. Ia menduga dari jajaran polisi yang bertugas di belakang Presiden Jokowi saat itu tidak ada yang berani menegur Jokowi dalam mengenakan masker.
"Budaya bangsa ini mulai RUSAK. Budaya ABS, Asal Bapak Senang. Sudah jelas Presiden @jokowi TIDAK DISIPLIN pakai masker, tapi Anggota Polisi Pakaian Dinas di belakangnya DIAM SAJA, tidak berani menegur atau mengingatkan. Sama Habib Umar Asegaf kemarin KOKOH sekali pakai ATURAN," ungkapnya, Rabu (27/5/2020).
Berisik Bareng di Kamar, 7 Pemuda Aniaya Karyawan Hotel Bandungan Semarang
Tak lupa, dia juga me-mention akun Twitter resmi milik Presiden Jokowi. Dalam cuitannya tersebut, Tengku Zul meminta Presiden Jokowi lebih disiplin dalam mengenakan masker dengan cara yang benar, yakni menutupi hidung dan mulut.
"Kepada YTH. Bapak Presiden @jokowi. Jika Orang di sekitar tdk mau peduli dan tdk mau mengingatkan anda bahwa memakai masker itu menutupi mulut dan hidung, bkn menutupi dagu atau kening, maka saya ingatkan bapak pakailah masker dgn benar, disiplin sesuai perintah bpk sendiri. Tks," tambahnya.
Kepada YTH. Bapak Presiden @jokowi Jika Orang di sekitar tdk mau peduli dan tdk mau mengingatkan anda bahwa memakai masker itu menutupi mulut dan hidung, bkn menutupi dagu atau kening, maka saya ingatkan bapak pakailah masker dgn benar, disiplin sesuai perintah bpk sendiri. Tks pic.twitter.com/msBFgNomYv
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) May 27, 2020
Setelah Konferensi Pers
Round Up Situasi Wabah Corona Kota Solo: 1 PDP Meninggal, Kasus Positif Tetap 33 OrangCuitan Tengku Zul tersebut ramai dikomentari netizen lainnya. Beberapa netizen membandingkan dengan foto Gubernur Anies Baswedan yang tak mengenakan masker saat menggelar konferensi pers. Netizen pengguna akun @Muhammadharza mempertanyakan kenapa Tengku Zul tidak menegur Anies Baswedan juga.
"Ini juga gak ditegur, padahal live TV," katanya.
Khawatir Muncul Klaster Covid-19, 15.000 Pengungsi Rohingya Dipantau Ketat
Sementara itu, netizen pengguna akun @erlanggaar_ mengungkap foto tersebut diambil seusai Presiden Jokowi berpidato sehingga masker yang digunakan belum dirapikan kembali.
"Dlihat dri sudut pandang luas, itu diambil stelah pak jokowi pidato, beliau blm pasang masker, stelah jalan bbrp langkah baru dipakai. Kritik atas kbijakan mmg harus, tp jgn sampai menghilangkan pemikiran jernih apalagi ddasari ktidk sukaan. byk org nilai Islam atas dsar figur ust," tambah pengguna akun @erlanggaar_.
Ratusan Karyawan Toko dan Pedagang Pasar di Karanganyar Rapid Test, Ini Hasilnya
Pengkritik Jokowi
Tak hanya masalah masker, Tengku Zul kerap memberikan kritik kepada Presiden Jokowi. Tercatat, ia pernah memberikan komentar pedas terkait rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim).Menurut Tengku Zul, hal tersebut justru tidak dapat meningkatkan ekonomi. Bahkan, dengan ibu kota negara dipindah ke Kaltim, China akan lebih mudah menjangkau pertahanan Indonesia.
Ratusan Karyawan Toko dan Pedagang Pasar di Karanganyar Rapid Test, Ini Hasilnya
"Pindah Ibukota Sama Sekali Tdk Meningkatkan Nilai Ekonomi Apapun bagi Negara dan Rakyat Indonesia. Malah Secara Pertahanan Sangat Mudah Dijangkau China dgn Kapal Perang, Pesawat Tempur, bahkan Rudal China...Lurus dan Terbuka! BAHAYA. Para Ahli Intelijen BICARALAH. Jgn Diam Saja...!," cuitnya, Selasa (27/8/2019) lalu.