by Akhirul Anwar Jibi Bisnis - Espos.id News - Selasa, 28 Oktober 2014 - 20:45 WIB
Esposin, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan lambatnya proses izin investasi di Indonesia karena banyak jalur yang harus dilalui oleh calon investor. Sejauh ini dari pengamatan Presiden, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) diacungi jempol karena pelayanannya bagus meskipun masih ada beberapa kekurangan.
"[Penyebab lambat karena] sistemnya belum terbangun dan belum terintegrasi dalam satu kantor, di kementerian-kementerian, lembaga-lembaga masih [ikut] urus-urus," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta Selasa (28/10/2014).
Jokowi akan menarik semua urusan perizinan di kementerian dan lembaga dalam satu tempat One Stop Sevice perizinan di kantor BKPM. Diharapkan awal 2015 bisa direalisasikan.
Dengan adanya pelayanan terpadu itu, diharapkan investasi yang masuk ke tanah air bisa meningkat. Ketika ditanya mengenai target investasi, Jokowi tidak menyebutkan angka.
"[Target investasi] setinggi-tingginya, intinya menyiapkan kantornya ini dulu, kalau kantornya siap, izin juga cepat. Investasi ini akan membuka lapangan pekerjaan yang besar," kata Presiden.