SOLO - Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS), Tori Nuariza, bersama sejumlah duta pluralisme dari beberapa daerah di Indonesia lainnya bakal mengikuti kegiatan Studies for Student Leader on Religious Pluralism di Philadelphia, Amerika Serikat.
Saat dihubungi Espos, Selasa (10/1/2012), Tori mengungkapkan berkas pendaftaran secara online melalui Kedutaan Besar AS dan Dialouge Institute telah direspons. Dia yang sedari awal berkeinginan untuk mengikuti program pendidikan berwawasan keagamaan dan keberagaman di Amerika Serikat itu diundang untuk ikut pelatihan. Dia mengatakan isu yang diangkat ini memang sensitif di Amerika, lebih-lebih Indonesia memiliki dominasi penduduk yang beragama Islam. Harapannya ke depan, masing-masing pelajar yang dikirim tersebut bisa menjadi duta di negara masing-masing.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
“Ini merupakan winter program yang diselenggarakan di Amerika, tujuannya adalah mewujudkan satu pemahaman agar bisa saling menghargai dan menghormati sesama meski berbeda etnis,agama maupun suku bangsa,” ungkap dia.
Menurut Tori, ada beberapa mahasiswa di Indonesia meliputi daerah Papua, Aceh, Bangka Belitung, Yogyakarta dan Jakarta yang tercatat sebagai kandidat terpilih dan diundang terbang ke Amerika. Mahasiswa jurusan Sastra Inggris, Universitas Sebelas Maret (UNS) ini mengatakan untuk mengikuti pendidikan tersebut pihaknya akan tinggal lima pekan di Philadelphia.
Dalam kesempatan ini, dia ingin menyampaikan kemajemukan bangsa Indonesia dengan beragam suku bangsa, bahasa dan agama. Dia juga akan menerangkan mengenai berbagai isu agama yang berkembang di tanah air.
“Saya sudah mengirimkan sejumlah pernyataan mengenai agama dan keberagamannya sebagai salah satu persyarakan mengikuti program ini, hal itu akan mendasari saya untuk bisa berdialog langsung dengan para kandidat di luar negeri,” ungkap dia.
JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti SS