Acara konferensi pers yang dilakukan di kantor Freedom Institut, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014), Prabowo menunjukkan reaksi kemarahannya pada wartawan harian The Jakarta Post. Prabowo berdalih dirinya tidak mau menjawab pertanyaan yang dilontarkan lantaran harian tersebut dinilai tidak bersikap demokratis.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Jakartanicus, Senin (14/7/2014), terlihat kronologi penolakan Prabowo menjawab pertanyaan The Jakarta Post. Saat itu, wartawan The Jakarta Post ingin mengajukan pertanyaan mengenai koalisi yang telah mendukungnya. Bukannya menjawab pertanyaan, Prabowo justru menujukkan ekspresi kemarahannya.
“Jakarta Post? Jakarta Post anti Prabowo, untuk apa bertanya di sini? Keterangan saya pun tak akan dimuat. Jakarta Post jelas tidak netral. Terima kasih, saya tidak mau menjawab pertanyan The Jakarta Post,” kata Prabowo.
Sebelumnya, The Jakarta Post secara terbuka mendeklarasikan diri mendukung pencalonan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Dalam tulisan berjudul Endorsing Jokowi, redaksi harian tersebut menyebut keputusan untuk mendukung Jokowi didasarkan atas pertimbangan moral.