Esposin, JAKARTA - Prabowo capes yang diusung Gerindra, PPP, PAN, PKS dan Golkar menanggapi niat PUAN untuk menyatukan kembali dengan mantan istrinya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Prabowo hanya tertawa sinis saat ditanyai.
Ketua Umum DPP Perempuan Amanat Indonesia (PUAN) Erwina Yunarti berencana akan menyatukan kembali Prabowo Subianto dengan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Terkait hal ini, Prabowo tak ingin menanggapi terlalu jauh.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
"Sudahlah, macam-macam saja," kata Prabowo dikutip dari Liputan6.com, Jumat (23/5/2014) malam.
Capres yang diusung Koalisi Merah Putih ini pun langsung melenggang masuk ke dalam mobil Lexus putih B 17 GRD.
Sementara cawapresnya, Hatta Rajasa lebih antusias merespon hal ini. Hatta Rajasa pun mendukung bila keduanya rujuk kembali. Katanya, hal ini dapat menjawab isu tak ada Ibu Negara bila Prabowo menjadi presiden RI.
"Ya kita doakan, kita doakan," imbuh Ketua Umum PAN yang akan mendampingi Prabowo untuk bertarung dalam Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang.
Diberitakan Esposin, Jumat (23/5/2014), organisasi Sayap Partai Amanat Nasional (PAN) Perempuan Amanat Nasional (PUAN), mengatakan akan mendamaikan hubungan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.
Erwina Yuniati mengatakan isu ibu negara jika Prabowo terpilih banyak dipermasalahkan oleh perempuan di Indonesia. Maka, PUAN berupaya untuk menyatukan kembali keduanya.
“Ini banyak sekali ditanyakan perempuan di Indonesia. Tidak usah khawatir, para perempuan di enam partai koalisi ini akan coba menyatukan keduanya,” jelasnya.
Prabowo Subianto menikah dengan Titiek pada Mei 1983. Pasangan ini dikaruniai seorang anak bernama Didiet Hediprasetyo yang menghabiskan sebagian masa sekolahnya di Boston, Amerika Serikat dan sekarang tinggal di Paris, Prancis.
Perkawinan pasangan ini berakhir perceraian. Namun tidak diketahui secara persis kapan keduanya berpisah secara resmi.
Kini, Titiek juga terjun ke dunia politik. Ia lolos ke Senayan mewakili Golkar setelah mendulang suara dalam Pemilu Legislatif 9 April 2014.