by Redaksi - Espos.id News - Senin, 31 Mei 2010 - 13:23 WIB
Jakarta--Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfidz mengatakan, Wacana peningkatan ambang batas parlemen (parliamentary threshold) dari 2,5 persen menjadi 5 persen, akan dibahas di Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi.
Ia berpandangan, PPP, meskipun pada Pemilu 2009 mendapat sekitar 5,6 persen, posisinya turut "terancam" dengan ketentuan tersebut. "PT 5 persen akan jadi salah satu bahan yang akan dibicarakan di Setgab. Kalau terjadi (disetujui), PKB dan PPP akan terkena," kata Irgan, Senin (31/5/2010), di Gedung DPR, Jakarta.
Menurut dia, idealnya, angka ambang batas parlemen sekitar 2,5-3 persen. Angka ini dinilai cukup moderat.
Sementara itu, politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung berpendapat sebaliknya. Angka 5 persen merupakan angka yang moderat. "Lima persen cukup moderat dengan kondisi saat ini. Yang paling penting, proses penyederhanaan parpol harus jalan. Tetapi tidak boleh menghalangi partai yang baru muncul. Kalau itu dilakukan, maka menghalangi demokrasi," kata Wakil Ketua DPR ini.
Wacana peningkatan PT ini merupakan salah satu materi dalam revisi UU Pemilu yang dibahas pemerintah dan DPR, dalam hal ini Komisi II.
kcm/isw