Esposin, SOLO—Calon siswa dari keluarga miskin (Gakin) tidak boleh mendaftar di luar zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN Tahun Ajaran 2018/2019.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Solo, Agung Wijayanto, mengatakan calon siswa Gakin harus mendaftar di SMAN yang sesuai zona. (baca: PENDIDIKAN SOLO : PPDB SMA Terapkan Sistem Zonasi, Begini Pembagiannya)
“Mereka [calon siswa gakin] tidak boleh mendafar ke SMAN di luar zonasi tempat tinggal,” katanya kepada Esposin, Senin (5/2/2018).
Apabila calon siswa Gakin nekat mendaftar di luar zonasi, mereka akan kehilangan hak sebagai siswa Gakin. Calon siswa Gakin, sambung Agung, tidak bisa secara otomatis diterima di SMAN di luar zonasi, tapi harus bersaing dengan siswa lainnya.
“Sistem zonasi diberlakukan pada PPDB SMAN tahun ini [2018],” ujarnya.
Program itu masih menunggu peraturan Gubernur [Pergub] Jateng tentang pembagian zonasi SMAN di Solo.
Menurut dia, penetapan zonasi telah dilakukan pada pertemuan delapan kepala SMAN se-Solo di Kantor Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah III Surakarta, kawasan Gladak Jl. Slamet Riyadi Solo pada awal Desember 2017.
Dalam pertemuan itu disepakati zona 1 adalah SMAN 1; SMAN 2; SMAN 4; SMAN 5, dan SMAN 6 di Kecamatan Banjarsari.
Zona 1 untuk SMAN 3 dan SMAN 8 adalah Kecamatan Jebres dan zona 1 untuk SMAN 7 adalah Kecamatan Serengan. Sedangkan zona 2 semua kecamatan di luar zona 1.
“Kami masih menunggu keluarnya pergub Jateng,” kata Agung.
Kepala SMAN 1 Solo, Harminingsih, siap melaksanakan ketentuan zonasi PPDB SMAN. Sistem zonasi, menurut dia, merupakan tantangan bagi guru dan sekolah agar dapat mempertahankan SMAN 1 sebagai sekolah favorit pilihan masyarakat.
Predikat SMAN 1 sebagai sekolah favorit tidak diperoleh secara sesaat sehingga harus dipertankan dengan segala kemampuan sebagai tanggung jawab kepada masyarakat.
“Sebagai pelaksana kami siap melaksanakan kebijakan pemerintah tentang zonasi. Kami tetap percaya SMAN 1 masih menjadi pilihan masyarakat,” ungkap dia.
Dia menambahkan pada PPDB 2018 akan menerima sebanyak 374 siswa untuk mengisi 11 kelas jurusan IPA dan IPS.