Esposin, SOLO – Kapasitas rumah sakit yang selalu penuh membuat banyak orang terpapar Covid-19 harus menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Namun banyak di antara mereka yang tidak paham apa yang harus dilakukan selama menjalani isoman di rumah.
Lalu bagaimana cara isolasi mandiri yang benar? Kementerian Kesehatan telah memberi panduan cara isolasi mandiri yang benar bagi masyarakat yang positif Covid-19.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Dikutip dari situs kawalcovid.19.id, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait isoman. Hal ini terkait dengan apa yang harus dilakukan, apa yang perlu dikonsumsi selama isoman, dan kapan harus berhenti isoman.
Baca Juga: Pecah Rekor Lagi, Hari Ini Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tembus 29.745
-
Simpan Nomor Darurat
Meskipun melakukan isolasi di rumah masing-masing, tetapi Anda tetap harus memantau kondisi secara mandiri. Beberapa nomor darurat yang harus disimpan adalah nomor dokter dan nomor keluarga.
Jangan terpengaruh dan mudah menelan informasi secara mentah-mentah. Pastikan informasi yang didapat benar faktanya, bukan hoaks, dan sudah teruji secara klinis.
Baca Juga: Pantau Mobilitas Warga saat PPKM Darurat, Pemerintah Gunakan Data Facebook hingga NASA
-
Sediakan Alat Kesehatan Mandiri
Termometer
Setidaknya dalam sehari Anda harus untuk mengecek suhu tubuh sebanyak dua kali sehari, catat, dan laporkan setiap perubahan suhu tubuh untuk berjaga-jaga.
Oximeter
Selain suhu badan, saturasi oksigen juga menjadi hal yang harus diperhatikan ketika melakukan isoman. Oleh karena itu, seduakan oximeter di rumah masing-masing untuk tetap memantau saturasi oksigen. Segera melapor apabila menemui saturasi oksigen di bawah 95.
Alat kesehatan lain yang disesuaikan dengan komorbid. Misalnya, pengukur tensi darah atau gula darah.
Baca Juga: Izinkan TKA China Masuk Indonesia saat PPKM Darurat, Pemerintah Dinilai Lukai Rakyat
-
Makanan
-
Jaga Kebersihan Mandiri
Lalu kapan isolasi mandiri dapat diakhiri? Setidaknya jika gejala Covid-19 sudah tidak dirasakan. Namun sebelumnya, pastikan dulu Anda benar-benar negatif virus corona berdasarkan pemeriksaan swab test PCR.
Baca Juga: Krisis Oksigen RSUP Dr Sardjito, Dokter Berupaya Tuhan Maha Kuasa
Secara umum virus corona dapat diidentifikasi melalui beberapa gejala. Berikut beberapa gejala Covid-19 yang perlu Anda ketahui:
Demam atau menggigil
Batuk
Kesulitan bernapas
Nyeri otot
Sakit kepala
Kelelahan tanpa alasan yang jelas
Kehilangan kemampuan untuk merasakan atau mencium bau
Sakit tenggorokan
Pilek
Mual atau muntah
Diare
Jika anda mendapati beberapa kondisi di atas, segera periksakan ke dokter.