by Christine Franciska Jibi Bisnis Indonesia - Espos.id News - Minggu, 6 Januari 2013 - 16:36 WIB
ESPOS.ID - Petugas promosi menunjukkan sejumlah produk ponsel Polytron dalam sebuah pameran di Solo beberapa waktu lalu. Polytron pada tahun 2013 menargetkan peningkatan produksi barang elektronik sebesar 10-15%. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
JAKARTA – PT Hartono Istana Teknologi, perusahaan elektronik dengan merek Polytron menaikan produksi barang elektronik sebesar 10% hingga 15% pada tahun ini.
Public Relations & Marketing Event Manager PT. Hartono Istana Teknologi Santo Kadarusman mengatakan produksi kulkas akan mengalami kenaikan lebih tinggi sebesar 15%. Sementara produk lain, seperti mesin cuci, water dispenser, pendingin udara, dan show case akan naik sebesar 10%. “Penjualan kulkas saat ini memang paling dominan dibandingkan dengan produk lain,” katanya kepada Bisnis.com.
Menurut Santo, proyeksi industri elektronik nasional tahun ini tergolong baik. Kenaikan upah minimun provinsi juga dianggap tidak terlalu memberatkan ongkos produksi. “Kelihatannya proyeksi tahun ini, industri elektronik akan aman, lancar dan masih menjanjikan,” jelas Santo. “Biasanya yang berpengaruh ke penjualan kan jika ada isu dolar naik atau bahan bakar minyak naik.”
Menurut data terakhir hingga Oktober 2012, nilai kumulatif penjualan produk elektronik selama periode Januari-Oktober mencapai Rp23,9 triliun atau tumbuh 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun Ketua Federasi Gabungan Elektronik Indonesia (Gabel) Ali Soebroto Oentaryo memperkirakan omzet produk elektronik pada akhir 2012 akan tumbuh lebih dari 20% dibandingkan tahun sebelumnya.
