Solo (Espos)--Jajaran Poltabes Solo menjalin koordinasi dengan panitia pertandingan sepak bola divisi utama sebagai langkah antisipatif pengamanan dalam debut semifinal yang akan diselenggarakan di Stadion Gelora Manahan, Kamis (27/5) mendatang.
Wakasatreskrim Poltabes Solo, AKP I Wayan Sudhita mewakili Kapoltabes Solo, Kombes Pol Joko Irwanto, menyatakan, antisipasi itu dilakukan terhadap kerawanan pertandingan yang mungkin terjadi oleh suporter dari empat tim yang akan berlaga di Stadion Gelora Manahan nanti.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
"Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban yang bisa berpengaruh terhadap kondusivitas Kota Solo," katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (25/5).
Wayan menegaskan akan segera menerjunkan perwakilan dari kepolisian untuk berkoordinasi dengan pengurus PSSI dan atau panitia penyelenggara pertandingan. Mengenai personel unit Reskrim yang akan diterjunkan, lanjut Wayan, pihaknya akan menambah jumlah anggotanya.
"Untuk unit Reskrim, nanti rencananya akan kami turunkan personel tiga kali lebih banyak dari biasanya," tambahnya.
Saat disinggung tentang kewenangan polisi dalam mengatasi kerusuhan dalam pertandingan sepak bola, Wayan berpendapat, pihak kepolisian dapat memberi saran dan pertimbangan terhadap panitia pertandingan untuk mengatasi beberapa kondisi pertandingan tertentu.
Dalam laga semifinal divisi utama nanti akan diikuti empat tim, yakni Deltras Sidoarjo, Persibo Bojonegoro, Semen Padang dan Persiram Raja Ampat.
m85