Jakarta--Densus 88 menggerebek 2 rumah yang diduga sebagai tempat persembuyian terduga teroris, Abdullah Sunata. Selain menemukan 1 pistol revolver dan bahan peledak, polisi mensita ratusan butir peluru.
"Amunisi ada 441 butir terdiri dari 231 butir revolver dan 210 butir untuk FN," kata Kabidpenum Mabes Polri, Kombes Pol Marwoto, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (24/6/2010).
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Amunisi itu ditemukan di rumah warga setempat bernama Wagiman. Di lokasi itulah terjadi baku tembak antara Yuli Harsono dan anggota Densus 88. Yuli tewas dalam insiden itu.
Marwoto mengatakan, Mabes Polri belum dapat memastikan jumlah keseluruhan bahan peledak yang ditemukan.
"Ada bahan peledak, tetapi jumlahnya belum kita ketahui. Nggak tahu ada berapa banyak atau berapa bungkus, nanti akan kita perjelas lagi," kata Marwoto.
Infonya ditemukan dokumen rencana penyerangan Abdullah Sunata Cs? "Kita belum tahu informasi itu. Dari pagi sudah saya tanyakan, tetapi hingga sekarang belum ada," jawab Marwoto. dtc/isw