news
Langganan

Polres Grobogan sita 108 batang kayu jati tanpa pemilik - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id News  -  Minggu, 4 Desember 2011 - 17:13 WIB

ESPOS.ID - KAYU SITAAN --

Grobogan (Esposin) - Operasi Wana Lestari yang digelar Polres Grobogan selama beberapa hari terakhir menemukan sekitar 108 batang kayu jati yang diduga hasil curian tanpa diketahui pemilinya. “Kayu jati sebanyak itu kita temukan di Kecamatan Wirosari, Brati dan Gabus saat menggelar operasi wana lestari. Tidak ada satu pun warga yang mengakui kayu-kayu tersebut,” terang Kapolres Grobogan AKBP Y Ragil Heru S SIK didampingi Kasatreskrim AKP Ngadiyo SH, Minggu (4/12/2011), saat memantau banjir di Kecamatan Grobogan dan Brati. Dikatakan Kapolres, kayu-kayu jati tersebut diduga kuat merupakan hasil penjarahan. Ditemukan di lahan kosong dekat hutan di tiga kecamatan tersebut. Barang bukti yang kini diamankan di Polres Grobogan bentuknya ada yang masih utuh glondongan namun ada yang sudah dipotong empat persegi panjang. “Beberapa hari terakhir jajaran Polres Grobogan memang gencar melakukan razia kayu yang diduga hasil kejahatan dengan cara menghentikan truk pembawa kayu dan menyisir sejumlah kawasan di dekat hutan,” terang Kapolres. Saat menyisir kawasan dekat hutan di Kecamatan Wirosari, Brati dan Gabus, lanjutnya, polisi menemukan tumpukan kayu. Baik yang masih gelondongan maupun yang sudah dipotong. Saat petugas menanyakan siapa pemilik kayu-kayu tersebut, tidak ada satu pun warga yang mengakuinya. “Kemungkinan pemiliknya khawatir terkena razia, sehingga mereka membiarkan kayu yang diduga hasil curian di sekitar pekarang rumah dan tanah kosong dekat kawasan hutan di Kecamatan Wirosari, Gabus dan Brati. Pemiliknya kemungkinan berharap bisa lolos dan kayu jati tersebut tidak diambil sehingga bisa mereka ambil dan jual kepada pembeli tanpa harus dilengkapi dokumen,” tandas Kapolres.

rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif