Esposin, DENPASAR -- Seorang turis asal Rusia, Sergei Domogatsky, viral di media sosial setelah mengendarai mobil mewah jenis Lamborghini Aventador di Denpasar, Bali yang belakangan diketahui berpelat nomor palsu.
Lebih heboh lagi, mobil mewah milik salah satu perusahaan di Bali tersebut menunggak pajak hingga Rp104 juta.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Setelah video Sergei viral, warga Rusia itu kabur ke Dubai.
Hingga saat ini, aparat Kepolisian Daerah Bali masih mengusut kasus tersebut.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Bali, AKBP Suratno menyatakan mobil jenis Lamborghini Aventador yang dikemudikan Sergei Domogatsky saat ini disita untuk keperluan penyidikan.
"Kami masih dalami apa dia yang punya atau menyewa. Pajaknya menunggak Rp104 juta selama satu tahun," kata AKBP Suratno di Denpasar, Bali, seperti dikutip Esposin dari Antara, Sabtu (18/3/2023).
Suratno mengatakan Lamborghini Aventador warna putih yang disita Polda Bali tersebut pada awalnya viral di media sosial lantaran berkeliaran di jalanan di Bali dengan pelat nomor bertuliskan Domogatsky.
Setelah dilakukan penyelidikan akhirnya mobil dengan pelat nomor palsu bertuliskan Domogatsky itu ditemukan.
Ternyata nama tersebut merupakan nama belakang dari Sergei, warga negara Rusia.
Mobil dibawa ke Mapolda Bali dari salah satu bengkel di kawasan Gatot Subroto, Denpasar yang saat itu disembunyikan untuk menghindari pengejaran polisi.
Suratno mengatakan dari bukti kepemilikan kendaraan ditemukan bahwa pemilik mobil mewah tersebut tercatat atas nama sebuah perusahaan di Badung.
"Nama perusahaannya Eka Energi Tekhnologi. Jadi, atas nama perusahaan. Bukti yang kami dapatkan baru softcopy, kami mengundang PT tersebut untuk datang. Rencana hari Rabu (15/3/2023) kami undang untuk membuktikan kepemilikan itu termasuk kami akan dalami kok bisa dikuasai oleh warga negara Rusia atas nama Sergei Domogatsky," kata dia saat ditanyai awak media di Denpasar, Bali.
Sementara itu, warga Rusia yang mengendarai mobil tersebut saat ini diketahui berada di Dubai.
Sergei diduga takut datang ke Indonesia untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya melanggar aturan lalu lintas dengan menggunakan pelat nomor kendaraan palsu.
Saat ini penyidik telah memeriksa beberapa saksi terkait dengan keberadaan mobil Lamborghini Aventador tersebut.
"Ada beberapa dari pihak bengkel, kemudian dari pihak yang menyerahkan, termasuk kemarin ada yang datang mau mengurus, tetapi kita tolak karena yang bersangkutan bukan memiliki kendaraan tersebut dari BPKB," kata Suratno.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari PT Eka Energi Teknologi sebagai pemilik dari mobil mewah yang diamankan Polda Bali.