news
Langganan

Polisi jemput paksa 2 aktivis Bendera - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id News  -  Senin, 15 Februari 2010 - 21:49 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Jakarta--Penyidik Polda Metro Jaya, Senin (15/2) malam, menjemput paksa dua aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera), Mustar Bonaventura dan Ferdi Simaun dalam kasus pencemaran nama baik sejumlah pejabat dan pengusaha.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Jakarta, Senin malam, menjelaskan, keduanya dijemput paksa setelah mangkir dari dua panggilan yang dilayangkan polisi sebelumnya.

Advertisement

"Mereka dipanggil untuk yang ketiga kali yang disertai dengan upaya paksa untuk dibawa ke Polda Metro Jaya. Malam ini mereka langsung diperiksa penyidik," katanya.

Ia mengatakan, untuk menjemput paksa keduanya, polisi terpaksa datang ke Bandung karena mereka sedang berada di Bandung.

"Dari Bandung langsung dibawa ke Polda Metro Jaya. Mereka tidak melawan saat hendak dibawa paksa," ujarnya.

Advertisement

Edward mengatakan, keduanya diperiksa sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik politisi Partai Demokrat yang juga putera Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edi Baskoro Yudhoyono.

Mustar dan Ferdi diduga mencemarkan nama baik Menkopolhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menpora Andi Mallarangeng.

Tiga pengusaha yakni Rizal Mallarangeng, Choel Mallarangeng dan Siti Hartati Murdaya Poo juga melaporkan dua aktivis Bendera itu.

Advertisement

Sebelumnya, Mustar dan Ferdi menyebutkan bahwa Djoko, Hatta, Andi, Rizal, Choel dan Siti menerima aliran dana talangan Bank Century.

Para pejabat tinggi dan pengusaha itu lalu datang secara bersamaan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya dan membuat laporan tertulis sendiri-sendiri.

Para pelapor juga telah dimintai keterangan sebagai saksi.

Seusai menjadikan sebagai tersangka, polisi memanggil Mustar dan Ferdi sebagai tersangka sebanyak dua kali namun mangkir.

ant/fid

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif