Esposin, JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya memburu pelaku yang memasang atribut berupa bendera ISIS serta sehelai kertas bertuliskan ancaman terhadap Polri dan TNI di depan Markas Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Tentu ini bagian dari kepolisian mengungkap sebenarnya siapa yang memasang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (4/7/2017), dilaporkan Antara.
Argo mengaku telah menerima informasi dari Polsek Kebayoran Lama yang mendengar suara sepeda motor mencurigakan berhenti di depan mapolsek usai salat subuh Selasa pagi. Petugas mencoba mendekati namun pengemudi sepeda motor bergegas meninggalkan lokasi dan ditemukan bendera ISIS.
Argo menyatakan petugas berupaya mengidentifikasi identitas dan jumlah pelaku yang diduga akan memasang atribut ISIS tersebut. Saat ini, polisi memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi termasuk anggota kepolisian yang pertama menemukan atribut dan kertas berisi ancaman tersebut.
Selain itu, polisi menganalisa kamera tersembunyi yang merekam peristiwa itu di lokasi kejadian. Merespons teror ini, Polres Metro Jakarta Selatan memberlakukan pengamanan ketat pada seluruh markas kepolisian seusai kejadian itu.
"Kami lakukan pengamanan ketat dan sedang diselidiki," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Iwan Kurniawan di Jakarta, Selasa. Iwan mengatakan telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus itu.