Surabaya (Esposin)--Tiga ekor anakan Komodo koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang hilang secara misterius sejak akhir Februari lalu akan diusut. Polisi menganggap kasus tersebut cukup serius.
"Meski bukan laporan resmi tetapi kami menanggapinya dengan serius," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Sudamiran, saat dihubungi, Selasa (22/3/2011).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Menurut Sudamiran, Tim Pengelola Sementara KBS telah bertemu dengan dengan Kapolrestabes Surabaya Kombespol Coki Manurung. Dalam audiensi tersebut, pengelola KBS menerangkan hal ihwal tentang satwa komodo di KBS mulai dari penangkarannya hingga menjadi satwa yang paling sukses ditangkarkan di KBS.
Pengelola KBS, tambah Sudamiran, akhirnya menceritakan bahwa sejak akhir Februari lalu ada tiga anakan komodo yang hilang dan diketahui penyebabnya.
Polisi, kata mantan Kapolsek Genteng itu, tetap akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui misteri dibalik hilangnya tiga anakan komodo. "Kalau sudah ada hasilnya, nanti lah kita beritahu," tandas Sudamiran.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tiga ekor Komodo koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) lenyap. Belum diketahui sebab hilangnya anakan komodo berumur 1 tahun ini. Hilangnya tiga anakan Komodo terjadi 28 Februari 2011. Dan Ketua Tim Pengelola Sementara KBS Toni Sumampau mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Surabaya.
(dtc/tiw)