by Abdul Jalil Jibi Solopos - Espos.id News - Rabu, 30 Desember 2015 - 14:18 WIB
Esposin, SOLO -- Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo terpilih, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) dan Achmad Purnomo melayat ke rumah duka Penjabat (Pj) Wali Kota Budi Suharto di Jl. Sawo RT 001/RW 004 Karangasem, Laweyan, Rabu (30/12/2015) siang. Selain itu, ratusan pejabat dan pegawai Pemkot Solo juga hadir di rumah duka.
Jenazah tiba di rumah duka dari RSUD dr. Soetomo Surabaya sekitar pukul 13.00 WIB. Jenazah dibawa mobil ambulance bernomor polisi L 1802 BP.
Rudy mengatakan masyarakat Solo berduka atas meninggalnya Budi Suharto. Bagi Rudy almarhum merupakan sosok yang patut dicontoh karena teladannya sebagai seorang pegawai negeri.
Budi dikenal sebagai pegawai yang ulet dan tipe pekerja keras. Demi tanggungjawabnya pada pekerjaan, almarhum rela mengorbankan waktu istirahatnya. "Saya sering mengingatkan beliau untuk menjaga kesehatan," kata dia di rumah duka.
Rudy menceritakan saat dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Budi Suharto menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), Budi dikenal sebagai pejabat yang gila kerja. Budi Suharto tidak kenal lelah saat menjalankan tugasnya.
Achmad Purnomo juga menuturkan hal yang sama. Calon Wakil Wali Kota itu mengatakan telah mengenal Budi Suharto sejak belasan tahun lalu. Bahkan di keluarga alumni Universitas Gajah Mada Solo, Achmad Purnomo juga kerap bertemu Budi.
"Saya mengenal beliau sejak masih menjadi staff di Pemkot. Pak Budi itu mengwali karier di PNS dari bawah. Dan dia tipe orang pekerja keras," ujar dia saat berbincang dengan Esposin.
Budi Suharto meninggal dunia saat menjalankan tugas kunjungan kerja ke Pemkot Surabaya pada Selasa (29/12/2015). Kemudian Budi dilarikan ke rumah sakit Rabu (30/12/2015) sekitar pukul 03.00 WIB. Satu jam kemudian Budi Suharto dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.
Budi Suharto meninggal dalam usia 51 tahun dan meninggalkan istri Tri Marita, Adelia Nurul Fadhilah (anak), dan Sri Widodo (ibu).