Esposin, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK, Taufiequrrachman Ruki, mengakui berat badannya sempat naik hingga lebih 90 kg. Kenaikan berat badan tersebut terjadi setelah Ruki ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin KPK menggantikan posisi Abraham Samad.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Taufiequrrachman Ruki mengakui tidak mudah untuk menjadi seorang pimpinan KPK?. Pasalnya, menurut Ruki, banyak yang harus diselesaikan selama dirinya menjabat sebagai Plt. Ketua KPK. Di antara tugasnya adalah menyelesaikan 36 perkara korupsi yang sempat mangkrak di KPK dan harus diselesaikan sebelum pergantian pimpinan KPK.
"Berat badan saya tembus melewati 90 kg, karena kita ditekan kerjaan,?" tutur Taufiequrrachman Ruki di Gedung KPK Jakarta, Jumat (24/4/2015) malam.
Banyaknya tekanan untuk menyelesaikan perkara korupsi membuat nafsu makan Ruki bertambah besar. Ruki menceritakan asistennya yang seringkali mengisi piring kosong di meja kerjanya dengan makanan. Biasanya, Ruki langsung menghabiskan makanan itu.
"?Saya makan melulu, ngemil melulu. Tidak boleh lihat piring kosong. Begitu kosong, langsung diisi asisten saya," tukasnya.