Esposin, JAYAPURA -- Salah seorang pimpinan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terlibat sejumlah teror berdarah di Dekai, Ibu kota Kabupaten Yahukimo Senat Soll alias Ananias Yaluka, Minggu (26/9/2021) malam meninggal di RS Bhayangkara, Jayapura.
"Memang benar ada laporan tentang meninggalnya Senat Soll di RS Bhayangkara dan belum diketahui akan dimakamkan di mana. Polres Yahukimo yang menanganinya," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani kepada Antara di Jayapura, Senin (27/9/2021).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Data yang dihimpun mengungkap salah satu pimpinan KKB di Dekai meninggal Minggu malam sekitar pukul 22.30 WIT. Senat Soll sempat dirawat di ICU dan jenazahnya masih berada di RS Bhayangkara.
Baca juga: Bharada Kurniadi Korban KKB Dimakamkan di Aceh
Senat Soll merupakan mantan anggota TNI AD yang bergabung dengan KKB, ditangkap Satuan Tugas Penegakan Hukum Nemangkawi, Rabu (1/9) di markas KNPB di Dekai.
Senat Soll dipecat dari TNI pada tahun 2019 sesuai Putusan Mahkamah Militer III Jayapura. Dipecat terkait jual beli amunisi dan senjata api di Kabupaten Mimika. Sebelum dipecat, ia bertugas di Yonif 754/ENK dengan pangkat prada.
Baca juga: Panglima TNI: Tudingan Gatot Nurmantyo Soal Paham Komunis Tak Ilmiah
Aksi teror KKB yang melibatkan Senat Soll antara lain pembakaran ATM Bank BRI pada 2019. Pembunuhan terhadap Staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas nama Hendry Jovinsky. Pembunuhan terhadap warga sipil bernama Muhammad Toyib.
Kelompok Senat Soll juga diketahui pernah melakukan sejumlah penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya aparat. Misalnya, penganiayaan terhadap dua anggota Yonif Linud 432/Kostrad.