Esposin, JAKARTA -- Lain lembaga survei, lain pula hasilnya. Dalam survei yang digelar Pusat Kajian Pancasila Hukum dan Demokrasi Universitas Negeri Semarang (Puskapdhem Unnes), Jokowi, Priyo Budi Santoso, dan Hary Tanoesoedibjo, memiliki keterpilihan atau elektabilitas yang tinggi.
Dalam survei itu, calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2014 ini dianggap lebih variatif dibandingkan pilpres sebelumnya. Munculnya beberapa tokoh muda di dunia perpolitikan Indonesia dianggap memberikan semangat baru bagi masyarakat.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
"Saat ini publik diberi kesempatan untuk memilih nama capres-dan cawapres yang beragam, yang tentunya masih sangat segar dan muda. Kondisi tersebut berbeda jauh dengan pilpres sebelumnya yang cenderung menampilkan tokoh yang itu-itu saja," ujar Direktur Eksekutif Puskapdhem Unnes, Arif Hidayat, saat pemaparan hasil survei di Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2014), seperti dikutip Detik.
Dari penelitian Puspakdhem tahun ini, sejumlah nama-nama segar muncul dalam percaturan politik saat ini. Sudah tak mengejutkan lagi, apabila dalam survei ini, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi, memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 20,28 persen.
Tokoh lain yang muncul adalah Priyo Budi Santoso dengan presentase 16,26 persen dan calon wapres dari Hanura, Hary Tanoesoedibjo (HT), sebesar 11,3 persen. "Yang paling menarik, hanya 7,75 persen saja publik yang belum menentukan pilihan," paparnya.
Menurut peneliti Puskapdhem, Pujiono, dengan presentase di atas sudah semestinya parpol memanfaatkan momentum tersebut dalam Pilpres 2014 ini. Hadirnya wajah baru merupakan obat penawar kejenuhan publik terhadap tokoh lama yang sudah tak asing lagi.
Hal ini terlihat dari antusiasme publik yang mau menggunakan hak pilihnya apabila persertanya dibawah usia 55 tahun. Jokowi, Priyo, dan HT, dianggap memiliki popularitas tertinggi di antara pemimpin muda yang usianya di bawah 55 tahun.
"Terutama bagi parpol yang memiliki kader seperti Jokowi, Priyo Budi Santoso, dan Hidayat Nur Wahid. Karena pada Pilpres 2019, mereka sudah dikategorikan capres tua, yakni diatas 55 tahun," tuturnya.
Di sisi lain, survei ini juga menyoroti Hary Tanoe yang populer karena terus beriklan di medianya. Dia muncul sebagai tokoh populer. "Seperti bagaimana media memberikan perhatian khusus terhadap Jokowi, maka hal yang sama juga terjadi pada HT. Apakah dalam iklan, kemunculannya di acara televisi dan lainnya," jelasnya.
Survei tersebut dilaksanakan pada 3 Januari 2014 hingga 9 Febuari 2014 di 34 provinsi. Jumlah responden 1.070 orang yang sudah memiliki hak pilih pada pemilu 2014 dan bukan TNI Polri. Adapun tingkat kepercayaan 95 persen dan pengambilan data melalui teknik wawancara dengan bantuan kuisioner.
Berikut nama-nama kader parpol pilihan responden menurut elektabilitas:
Jokowi: 20,28 persen Priyo Budi Santoso: 16,26 persen Rahasia: 16,16 persen Harry Tanoesoedibjo: 11,3 persen Hidayat Nur Wahid: 10,09 persen Tokoh lainnya: 7,66 persen Undecided voters: 7,75 persen Muhaimin Iskandar: 3,92 persen Roy Suryo: 2,14 persen Anies Matta: 1,0 persen