Esposin, JAKARTA -- Kalangan kiai Nahdlatul Ulama (NU) dan DPW PKB Jateng mendeklarasikan rekomendasi politik bagi calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hanya satu nama yang mereka sodorkan ke panggung politik nasional, yaitu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.
Dukungan untuk Mahfud disampaikan oleh Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Chudhori atau Gus Yus. Yusuf menyampaikan dukungan kepada Mahfud ke Sekjen PKB Imam Nahrawi.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
"Pak Mahfud adalah kader terbaik yang dimiliki PKB dan pernah jadi Waketum. DPP PKB secara resmi menerima deklarasi ini dan mendukung sepenuhnya pencalonan Mahfud MD," kata Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi dalam siaran pers, Selasa (17/12/2013).
Gus Yus mengatakan nama Mahfud MD akan segera disosialisasikan ke seluruh Nahdliyin dan kader PKB se-Indonesia. Menanggapi hal ini, Imam mengatakan memang sudah banyak dukungan dari internal PKB untuk pencapresan Mahfud.
"Dalam berbagai acara pertemuan yang kami lakukan di beberapa daerah, ketika bicara soal calon presiden dari PKB, maka mayoritas teman-teman mendukung Mahfud MD," lanjut Imam.
Penerimaan Imam terhadap deklarasi dukungan untuk Mahfud ini berbeda dengan sikap Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang hadir dalam acara peresmian posko dukungan pencapresan untuk Rhoma Irama. Cak Imin (sebutan Muhaimin) memberi dukungan untuk pendirian posko tersebut.