Esposin, MAJALENGKA -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) menghadiri apel akbar yang dikemas acara pengajian istighosah di lapangan depan GOR Universitas Majalengka, Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Jokowi meminta kepada simpatisannya untuk lebih gencar melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu kepada masyarakat lingkungan terkecil. Yang dia maksudkan adalah keluarga dan tetangga sekitar karena Pilpres 2014 hanya tinggal tiga pekan lagi.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Ia pun mengajari cara melakukan sosialisasi capres kepada tetangga. Diawali ketok pintu, dipersilakan duduk, kemudian menanyakan kepada yang bersangkutan terkait pilihan saat pilpres yang akan datang.
Simpatisan juga diminta untuk menjelaskan rekam jejak, pengalaman dan karakter pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK dibandingkan dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Kalau milih Jokowi-JK ya sudah, dicatat. Tapi kalau belum menentukan pilihan, nah yang ini diterangin Jokowi-JK siapa, bagaimana, terus yang di sana bagaimana," kata Jokowi, Rabu (17/6/2014).
Setelah mencontohkan model sosialisasi tersebut, Jokowi meminta simpatisan yang hadir untuk melakukan simulasi di atas panggung. Salah satunya Suparmi, warga Majalengka yang berasal dari Grobogan, Jawa Tengah. Tanpa basa-basi, Suparmi berteriak mendukung Jokowi-JK.
"Ibu-ibu pilih Jokowi karena tetangga saya. Enggak ada presiden yang bajunya ini-ini terus," katanya.
Jokowi lantas menyetop orasi tersebut karena itu bukan sosialisasi dari pintu ke pintu tetapi di lapangan. Yang diinginkan adalah pendataan dari pintu ke pintu agar bisa dipetakan dukungan masyarakat.