Esposin, JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan masyarakat harus melihat rekam jejak dirinya dan Jusuf Kalla (JK) sebagai alasan untuk memilih dalam Pilpres 9 Juli 2014.
Fadli pun merevisi pernyataannya itu. Di kultwitnya, dia mengganti kata “PAD” dengan “rasio PAD”. “Dlm debat @MataNajwa sy sebut PAD menurun maksudnya Rasio PAD. Hanya dlm debat kita tak bisa detail,” kilahnya.