news
Langganan

PILPRES 2014 : Jokowi: Bahasa Sosial Media Sangat Menyedihkan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Maryana Ricky Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Jumat, 20 Juni 2014 - 11:07 WIB

ESPOS.ID - Seminar Peran Antar Elemen Bangsa, Dulu, Kini dan Mendatang itu digelar oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Hotel The Sunan, Jumat (20/6/2014). (JIBI/Solopos/Maryana Ricky PD)

Esposin, SOLO--Calon Presiden No. Urut 2, Joko Widodo menjadi narasumber dalam Talkshow bersama dengan Senior Muhammadiyah di The Sunan Hotel Solo, Jumat (20/6/2014).

Talkshow bertema Peran Antar Elemen Bangsa, Dulu, Kini dan Mendatang itu digelar oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Selain Jokowi, narasumber lain dalam talkshow tersebut antara lain Malik Fadjar, Syafiq A. Mugni, Ahmad Syafii Maarif dan lain-lain.

Advertisement

Sebelum menyampaikan paparan, Jokowi kembali menepis black campaign yang menyebutnya keturunan China. Jokowi juga menyayangkan kurang beradabnya perpolitikan di Indonesia. Padahal, menurut dia, orang yang berpolitik adalah orang yang berpendidikan.

"Saya heran baca sosial media. Bahasanya sangat menyedihkan. Padahal seharusnya politik adalah kegembiraan," kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif